Nagoya City (12 mil) selatan Singapore.
Batam sekarang sudah menjadi sebuah kota Unik dengan manifestasi penggabungan kota industri yang modern & lingkungan alam yang indah serta penduduknya yang heterogen (multi eknik) yang hangat dan ramah.
Pusat bisnis kota Batam berada di pesisir utara, membentang dari daerah Nagoya, Jodoh, Pelita & Baloi dengan pusat pemerintahanya di Batam Centre.
Kota Batam memiliki perkembangan sangat pesat terutama dibidang pariwisata dengan pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri lumayan banyak dan merupakan salah satu kota industri di Indonesia
Lokasi Batam sangat strategis terletak di antara perairan Selat Philip Singapore & Selat Malaka yang menjadi lalulintas pelayaran global dunia.
Batam memiliki potensi serta gugusan pulau-pulau yang bertebar luas mulai dari pulau perbatasan seperti di Belakang Padang , sampai ke pulau Abang yg dikenal dengan wisata bahari taman bawah lautnya yang tidak kalah dengan pesona wisata bahari di bunaken.
Batam merupakan kawasan yang terus berkembang memiliki letak strategis di Asia Tenggara, sangat sesuai untuk kegiatan investasi.
Batam, Rempang dan Galang secara sadar atau tidak sadar memiliki banyak sekali pulau, apalagi didukung dengan letak geografis yang strategis sebagai 'pintu gerbang' Indonesia, menjadikan kota Batam ini amat potensial untuk menjadi kota TRANSIT
dan kota MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition).
Pertumbuhan pembangunan Batam, mendorong pemerintah pusat mengembangkan & menetapkan Batam sebagai kawasan perdagangan & pelabuhan bebas sekaligus pemberi insentif dan kemudahan dalam perijinan.
Data Statistics Indonesia menunjukkan, Kepulauan Riau menduduki peringkat kedua setelah Bali sebagai tujuan wisata paling banyak dikunjungi wisatawan asing, dengan lebih dari 2.5 juta pengunjung internasional pada tahun 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar