Senin, 02 Desember 2019

Menjajal Wisata di Pesisir Selatan Kota Batam (Galang, Barelang)


Pulau Batam tercatat sebagai salah satu daerah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, yang mulai dikenal sebagai tujuan destinasi wisata serta pintu gerbang utama wisatawan asing memasuki wilayah Indonesia disamping Jakarta dan Bali.

Pemandangan skyline Singapore di utara & Wisata Jembatan Barelang di selatan kota Batam.


Liburan ke kota Batam tidak hanya bisa anda lakukan dengan menghabiskan waktu di hotel maupun menjelajahi pusat-pusat perbelanjaan.


Selama berkunjung ke pulau batam,
Anda bisa mengunjungi pulau kecil disekitar kawasan kota batam yang tidak kalah cantiknya. Apalagi, akses transportasi yang bisa anda temukan menuju ke pulau-pulau kecil tersebut juga cukup mudah.

View Pulau Batam

Kepulauan Riau menyimpan potensi besar untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata dunia.

View Kawasan Bisnis Nagoya Batam

Daerah-daerah yang tergabung dalam provinsi ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa khususnya jika dikembangkan sebagai tujuan wisata bahari. Sebab kebanyakan kabupaten dan kota di sana terdiri atas gugusan pulau yang tersebar mulai dari Selat Malaka hingga Laut China Selatan.


Destinasi Wisata Pulau Mubut 
(Galang, Batam) 
Riau Island, Indonesia

Batam adalah Kawasan metropolitan, daerah ini terbagi dalam tiga pulau utama yakni Batam, Rempang dan Galang yang dikenal dengan nama BARELANG.
Masing-masing pulau dihubungkan oleh 6 Jembatan & melintasi 7 pulau. Jembatan pertama sebagai ikonik sekaligus landmark terkenal bernama Jembatan Barelang.


Kota Batam terdiri dari gugusan pulau yang dipisahkan oleh lautan dengan panorama alamnya yang begitu menarik & menakjubkan, sehingga tidak heran jika gugusan pulau di area kota batam ini memiliki wisata bahari yang begitu menjanjikan. Tidak hanya lautnya yang jernih, hamparan pasir putih dengan beragam tekstur dan gradasi warna laut biru terhampar di beberapa pulau.


Destinasi wisata pantai di selatan kota Batam, Pulau Mubut (Galang, Barelang) ini asik untuk dikunjungi saat berakhir pekan, berlibur di sebuah pulau dengan alam yang sangat indah. Selain pantainya yang berpasir putih bersih dan air lautnya yang jernih dengan pemandangan laut lepas yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri dari pulau mubut.


Biasanya pengunjung datang di pagi hari, mereka menghabiskan waktu sampai sore di pulau ini sambil merasakan hembusan angin laut serta udara segar dengan pepohonan yang teduh dan menikmati pesona pasir putih yang asri & alami.

Akses menuju ke lokasi wisata Pantai Pulau Mubut, jika perjalanan di mulai dari pulau batam anda bisa menggunakan kendaraan pribadi melintasi jalan trans-barelang.


Setelah melewati jembatan 1,2,3,4 barelang, terus saja nanti disebelah kiri jalan ada gapura Sembulang, masuk kearah gapura tersebut ikuti jalan aspal nanti di pertengahan jalan ketemu pertigaan pertama, lurus saja sampai ketemu pertigaan kedua baru belok ke kanan kurang lebih 50 meter ketemu tempat parkir wisata pulau mubut di pelabuhan Sembulang.



Berikutnya perjalanan dilanjutkan melalui jalur laut dari pelabuhan Sembulang (Galang, Batam) dengan menyebrang menggunakan kapal kecil/pompong, yang ditempuh 15 menit perjalanan dan biaya transportasi per/orang sebesar Rp. 25,000 sekali jalan.


Fasilitas wisata pulau mubut tersedia
cafe yang mengapung di atas air, kedai, mushola, kamar mandi serta penyewaan gazebo & pondok penginapan.  Selain itu ada juga ayunan terbuat dari tali tambang. Berbagai kegiatan bisa anda lakukan disini seperti bermain bola kaki, volly maupun berenang diair laut yang sangat bersih.


Pulau mubut memiliki dua buah pulau yang terpisah yaitu Pulau Mubut Darat & Pulau Mubut Laut. Pulau mubut laut dihuni oleh penduduk sekitar kurang lebih 300 lebih jiwa sementara pulau mubut darat pada awalnya sebuah pulau kosong berpasir putih yang dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan perkebunan kelapa yang tidak dihuni oleh penduduk.

Kedua buah pulau ini termasuk didalam wilayah kecamatan galang, kota batam di Provinsi kepulauan riau Indonesia.


Pulau mubut damenawarkan keindahan menakjubkan. Setiap sisi pulau ini memiliki pemandangan alam yang berbeda-beda. Ada hal-hal yang tidak mungkin terlewatkan ketika berkunjung ke sebuah pantai.  Menikmati pemandangan yang membentang luar biasa indahnya, duduk santai merasakan hembusan angin laut yang sepoi-sepoi sambil mengabadikan momen dengan kamera.


Berada dijajaran pesisir kota batam, pulau mubut darat menjadi sebuah destinasi liburan bernuansa pantai yang romantis. Pulau mubut juga dikelilingi oleh terumbu karang kecil yang masih alami serta kekayaan biota laut yang menakjubkan.

Penginapan Pulau Mubut

Wisata pulau mubut saat ini sudah dilengkapi penginapan dan fasilitas yang menunjang lainnya, dipulau mubut darat juga terdapat masjid atau musholla. Anda dapat menikmati senja di pulau mubut darat karena pemandangannya akan sangat cantik dan mempesona. Jajaran pohon kelapa menjorok ke laut menjadikan pemandangan pantai bertambah elok dan sempurna.

Suasana pelabuhan rakyat kampung Sembulang.

Cara Menuju Pulau Mubut Darat
Jika perjalanan di mulai dari pulau batam anda bisa menggunakan kendaraan pribadi melintasi jalan trans-barelang. Setelah melewati jembatan empat atau yang dinamakan jembatan sultan zainal abidin terus saja melewati pantai kalat, pantai melayu terus saja nanti disebelah kiri ada gapura sembulang, masuk kearah gapura tersebut ikuti jalan aspal nanti di pertengahan jalan ketemu pertigaan pertama, lurus saja terus ketemu pertigaan kedua baru belok kekanan terus saja kurang lebih 50 meter ketemu tempat parkir wisata pulau mubut. Kemudian perjalanan dilanjutkan menaiki kapal pancung untuk menuju pulau mubut darat dengan lama tempuh sekitar 15 minit.




Senin, 09 September 2019

Eksotis kampung tua di perbatasan pesisir pulau Batam.

Venesia nya kota Batam.

Pesona pulau terdepan Batam,
Pulau Belakang Padang (atas) & Pulau Sambu (bawah) dengan cakrawala Singapore di seberangnya.


Kampung dengan nuansa melayu di pesisir pulau Belakang Padang (15 km di selatan Singapure), 20 menit menyeberang dari pelabuhan Sekupang (barat kota batam).



Pulau yang dikenal dengan sebutan pulau Penawar Rindu. Pulau Belakang Padang ini pernah menjadi ibu kotanya batam & merupakan cikal-bakal berdirinya Batam yang dikenal sekarang.



Batam merupakan kota yang mula-mula berkembang dari pulau kecil di sebelah barat laut Pulau Batam dan pesisir pantai Pulau Batam bagian barat dan  utara.

Pulau Belakang Padang merupakan salah satu pulau yang masuk ke dalam wilayah administratif Kota Batam.
View Sudut Batam 
Pulau Belakang Padang di perbatasan (atas )

Perlu diketahui bahwa dulunya Batam masuk ke dalam wilayah Kecamatan Belakang Padang. Karena perkembangan Pulau Batam yang sangat pesat dan kini berubah menjadi Kota, Belakang Padang lah yang akhirnya kini menjadi salah satu kecamatan di Batam.

Berlibur ke Pulau Belakang Padang bisa menjadi alternatif menghilangkan kepenatan akan aktifitas di Batam.

Untuk menuju Pulau Belakang Padang harus ke Pelabuhan Sekupang.
Germaga perahu bot Pancung (transportasi laut tradisional khas kota Batam)


Lokasi pelabuhan rakyat antar pulau ini berada di sisi kiri jalan (pintu masuk yang pertama) sebelum pelabuhan ferry domestik & internasional yang saling bersebelahan.


Transportasi kapal dari dan ke Pulau Belakang Padang beroperasi sampai malam. Aktivitas pelabuhan ini ramai & kapasitas perahu Bot Pancung 10 orang selalu terisi. Bahkan saat weekend bisa sampai larut malam.  Untuk sekali berangkat biaya nya 15.000 rupiah. Lain halnya jika malam hari saat penumpangnya sepi, bersiaplah untuk mencarter perkapalnya.


Nikmati nuansa beragam kuliner khas Belakang Padang seperti Prata, Martabak Telur, Kopi Botak di Pulau Belakang Padang yang kenikmatannya sudah terkenal sampai ke Pulau Batam. Nuansa makan malam di pinggir pelabuhan membuat sadar mengapa pulau ini terkenal namanya dengan sebutan Pulau Penawar Rindu.

Kalau ingin menikmati becak di batam, silakan ke Belakang Padang. Anda bisa mengelilingi Pulau Belakang padang  dari dermaga pelabuhan dengan membayar jasa tukang becak. Jalan aspalnya bagus. Rekreasi sekaligus memberdayakan usaha atau jasa yang disediakan warga lokal memberikan kepuasan tersendiri.

Suasana kampung melayu di pulau Belakangpadang dengan rumah panggung nya.

Di Belakang Padang terdapat wisata alami pantai yang sangat bersih dan indah. Ditumbuhi ratusan pohon kelapa menambah eksotisme Pantai Melayu. Untuk menuju ke wisata pantai tersebut bisa menggunakan transportasi Becak dengan biaya 20rb-25rb rupiah.

Pada era 80-90an, warga Belakang Padang bebas keluar masuk Singapore tanpa perlu memggunakan paspor.


Panorama di pulau Belakang Padang juga mempersona dengan view gedung-gedung pencakar langit Singapore nya di seberang. Terlebih malam hari, sambil memancing di dermaga pelabuhan, kita juga dapat melihat cahaya yang sangat ramai dari gedung-gedung pencakar langit tersebut.


Kamis, 05 September 2019

Harbour Bay Batam


Kawasan Harbour Bay hanya berlokasi 5 menit dari pusat bisnis Sei Jodoh kota Batam. Kawasan terpadu Harbour Bay  
berkonsep modern, murah & nyaman dengan perbelanjaan one stop service.


Dilengkapi cafe, karaoke, pub 
dengan restaurant seafood lengkap di pesisir pantai, dan dipuaskan lagi dengan view Singapura serta indahnya laut Batam. Ada juga hotel Amir, ruko, Harbour Bay Mall yang disusul oleh Hypermarket ternama & cinema XXI.

Di kawasan bisnis ini juga tersedia terminal ferry internasional Batam-Singapura (30 menit  menggunakan ferry yang berangkat tiap jam) dan wisata kuliner di tengah kota Batam.

Sejak beroperasi 2006 pengunjung semakin ramai dan fasilitas pelayanannya lengkap. Termasuk taksi dan ojek  sebagai transporter utama yang antar jemput penumpang ke pelabuhan ini.

Konsep Harbour Bay Batam ini mirip dengan kawasan terpadu di Harbour Front Singapura  yang di dalamnya terdapat pelabuhan internasional, pusat perbelanjaan, dan kawasan bisnis. 

Memadukan pelabuhan internasional, akomodasi, tempat makan, bermain, dan tempat  belanja sehingga turis yang datang via Pelabuhan Internasional Harbour Bay tak  perlu repot lagi. Dalam kawasan ini tersedia lebih dari 120 ruko yang menyediakan  berbagai keperluan dan selera pengunjung.

Akses ke pelabuhan berupa jalan dua jalur yang nyaman  Sepanjang jalan menuju kawasan seluas 20 hektar tersebut sudah diterangi lampu jalan.


Tempat wisata kuliner dalam lingkup Harbour Bay ramai sejak sore hingga larut  malam. Lokasi strategis dengan pemandangan laut membentang menjadi nilai lebih yang ditawarkan Harbour Bay. 




Berbagai jenis makanan seafood unik tersedia di sini. Sebut saja gong-gong,  sejenis keong putih yang direbus dan disajikan dengan sambal. Menu yang tak kalah nikmat berupa Ikan kerapu stream, cumi, udang dan beragam pilihan ikan bakar  sambil menikmati pemandangan view Singapura di seberang.

Kota Batam di Perbatasan Singapore

Pengunjung bisa memilih sendiri jenis seafood yang diinginkan dalam keadaan hidup.  Pemandangan kota Singapura tampak gedung-gedung yang menjulang tinggi kerlap  kerlip lampu mobil yang lewat di negeri Singa itu menambah keindahan. Selain seafood, disini juga ditawarkan ayam, bebek, daging, dan sayur-sayuran.



Para pengusaha muda sering nongkrong di cafe dan menikmati indahnya malam di  restaurant seafood di Harbour Bay sambil bicara bisnis. Posisinya strategis bisa ditempuh dari dua arah yaitu melalui Batuampar atau Sei Jodoh. Orang Indonesia yang pergi ke Singapura terasa belum lengkap bila belum singgah di Harbour Bay.



Kawasan Harbour Bay berhadapan langsung dengan perkampungan tua Tanjung Uma. Di kampung tua tersebut, berjajar rumah-rumah panggung milik penduduk yang berderet di sepanjang pantai.


Kondisi itu menambah keasrian pengunjung sambil menyaksikan sampan, pompong, ferry dan kapal besar melintas di depan mata. 
Tidak jauh disamping Harbour Bay terdapat pelabuhan Batuampar yang  menjadi akses utama ekspor impor kota Batam.

Bagi pengunjung yang datang melalui bandara Hang Nadim Batam hanya butuh waktu  sekitar 30 menit sampai di lokasi ini.

Kamis, 15 Agustus 2019

Gurun Sahara Kepulauan Riau


Pesona Wisata Alam Gurun Pasir Bintan
Kepulauan Riau dikenal menjadi destinasi wisata yang cukup populer dikalangan wisatawan lokal hingga mancanegara. 


Daerah ini terdiri dari gugusan kepulauan, yang menawarkan deretan pantai eksotis serta pesona alam memukau.


belakangan tengah hits, Orang-orang terpesona dengan Gurun Pasir Bintan ini, mereka memotret panoramanya & memostingkan ke media sosial. 


Sejak saat itu, mulailah wisatawan berdatangan karena merasa penasaran.


Lokasi Gurun ini berada disisi kanan jalan raya trans Tanjung Uban - Tanjung Pinang. Perjalanan ke gurun selama 1 jam dengan jarak tempuh sekitar 50 km dari kota Tanjung Pinang (Bintan).


Sekarang tidak perlu jauh-jauh pergi ke Timur Tengah, di Kepulauan Riau pun bisa ditemui gurun pasir nan eksotis.


Biaya masuk ke wisata gurun ini Rp. 5000 per kendaraan, dibayarkan ke pemilik warung (warga kampung setempat yang merawat/mengelola area wisata ini) pada saat akan pulang nanti.


Secara geografis, Gurun Pasir Bintan terletak pada Desa Busung, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.


Bagi para pengunjung yang ingin berwisata ke Gurun Pasir sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau rental, Karena masih belum tersedia angkutan umum yang melintasi jalan tersebut.


Lokasinya pun tidak sulit untuk ditemukan, pengendara yang melintasi jalan tersebut pasti akan dengan mudah menjumpai fenomena alam unik yang ada di Kepulauan Riau.


Wisata Gurun Pasir Bintan memang tidak tercipta secara alami. Hamparan bukit pasir ini tetap saja menawarkan pemandangan luar biasa, membentuk gundukan-gundukan unik layaknya sebuah gurun sahara.

Tempat ini dulunya merupakan area penambangan pasir yang cukup produktif. Bahkan, pasir hasil tambang juga diekspor hingga ke mancanegara. akan fenomena alam unik tersebut.


Berselang beberapa waktu, terciptalah gundukan-gundukan pasir yang menjadi fenomena tersendiri serta mengundang banyak orang yang tengah melewati Jalan Tanjung Pinang-Bintan.


Lokasinya yang berada tepat disebelah kiri Jalan Tanjung Pinang-Bintan serta berada ditempat terbuka, menjadikan siapa saja bisa melihat gurun pasir ini.